Laman

Selasa, 04 Agustus 2015

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Refraktrometer

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
REFRAKTROMETER








DISUSUN OLEH :
LALU ZULFIKRI (G1B014025)
MULI NORMANITA (G1B014029)



PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
                                           UNIVERSITAS MATARAM
2015












ACARA VIII
REFRAKTOMETER
ABSTRAK
Setiap cahaya melewati medium dengan kerapatan yang berbeda akan mengalami pembiasan. Indeks bias (n) suatu larutan dapat diukur menggunakan refraktometer. Praktikum refraktrometer ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan refraktrometer dan untuk menentukan indeks bias larutan gula dengan konsentrasi tertentu. Konsentrasi larutan gula yang digunakan yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% massa. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh indeks bias untuk larutan dengan konsentrasi tersebut berturut-turut yaitu  1,334  , 1,335 , 1,336 , 1,337 , 1,338 dengan ketelitian 0,001 dan menunjukan bahwa konsentrasi larutan gula berbanding lurus dengan indeks bias.
A.      PELAKSANAAN  PRAKTIKUM
1.    Tujuan            
                      Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan refraktometer dan untuk
          menentukan indeks bias larutan gula dengan konsentrasi tertentu.
2.      Waktu dan Tempat
                Praktikum ini dilaksanakan pada hati Selasa, 16 Juni 2015 di Laboraturium Fisika Dasar, Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.

B.   ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
                 Alat-alat yang digunakan dalam praktikum adalah gelas ukur 10 mL, pipet tetes, pengaduk, refraktrometer dan timbangan digital. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum yaitu aquades, gula pasir dan tissue .

C.   LANDASAN TEORI
Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias (n) dari suatu larutan (zat). Pengukuran indeks bias zat cair dengan menggunakan refraktrometer hanya memerlukan cairan dengan volume kecil, dan ekspermen pengukuran indeks bias biasanya dapat berlangsung cepat. Refraktrometer bekerja menggunakan prinsip pembiasan cahaya ketika melalui suatu larutan. Ketika cahaya datang dari udara kedalam larutan maka kecepatannya akan berkurang. Refraktrometer memakai prinsip ini untuk menentukan jumlah zat terlarut dalam larutan dengan melewatkan cahaya ke dalamnya.
 Definisi dari indeks bias adalah adalah perbandingan antara cahaya dalam ruang hampa dengan kecepatan cahaya pada suatu medium
n =   =
Laju cahaya dalam medium seperti misalnya kaca, air atau udara ditentukan oleh indeks bias. Indeks bias pada air sbesar n = 1,33 (Serway,2010 :15).

D.   PROSEDUR PERCOBAAN
Prosedur yang dilakukan dalam percobaan ini yaitu :
1. Membuat larutan gula dengan konsentrasi 1% dengan cara menimbang 0,1 gram gula pasir dengan timbangan analitik lalu melarutkan ke dalam gelas ukur yang sudah berisi 10 mL aquades dan kocok hingga larut.
2. Membersihkan permukaan kaca larutan uji pada refraktometer dan menetesi dengan aquades untuk mengkalibrasi.
3. Membersihkan kembali permukaan kaca uji pada refraktrometer lalu menetesi larutan gula yang telah dibuat  dan mengamati nilai indeks biasnya.
4. Mengulangi pengamatan nilai indeks bias untuk 3 kali tetesan dengan konsentrasi larutan gula yang sama.
5. Mencatat hasil pengamatan nilai indeks bias untuk 3 kali percobaan tersebut.
6. Mengulangi percobaan yang sama untuk larutan dengan konsentrasi 2%, 3%, 4%, dan 5%.
     7.  Membuat grafik hubungan antara konsentrasi dengan indeks bias berdasarkan data hasil  pengamatan.

       


E.   HASIL DAN PEMBAHASAN
              Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil pengamatan indeks bias larutan gula dalam tabel dibawah ini.
Tabel 1. Nilai indeks bias masing-masing konsentrasi
NO
Gula (gr)
Aquades (mL)
Konsntrasi (M)
Indeks Bias (n) ± 0,001
I
II
III
Rerata
1
0.1
10
1%
1.334
1.334
1.334
1.334
2
0.2
10
2%
1.335
1.335
1.335
1.335
3
0.3
10
3%
1.336
1.336
1.336
1.336
4
0.4
10
4%
1.337
1.337
1.337
1.337
5
0.5
10
5%
1.338
1.338
1.338
1.338
           
Nilai indeks bias (n) aquades pada saat kalibrasi = 1,330. Nilai tersebut sesuai dengan nilai indeks bias (n) aquades yang sebenarnya.

 Gambar 1. Grafik  hubungan antara indeks bias (n) dengan konsentrasi larutan.


Melalui percobaan diperoleh nilai indeks bias untuk masing-masing konsentrasi. Hubungan antara konsentrasi dengan indeks bias dapat dirumuskan sebagai berikut y=0,001x+1,330. Berdasarakan nilai indeks bias (n) yang diperoleh dapat dilihat bahwa hubungan antara konsentrasi dengan indeks bias yaitu linier atau berbanding lurus. Hal ini sama dengan teori yang ada dimana nilai indeks bias berbanding lurus dengan konsentrasi.


H. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan          
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpukan bahwa, refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias (n) dari suatu larutan dan nilai indeks bias suatu larutan berbanding lurus dengan konsentrasinya.
    2. Saran
 Agar pelaksanaan praktikum dapat berjalan lancar, maka sebaiknya pada saat melaksanakan praktikum, hendaknya praktikan lebih teliti terutama saat mengamati warna (gambar) pada refraktometer.Pada saat pembuatan larutan, pengadukan harus dilakukan dengan sempurna hingga larutan tercampur rata.











DAFTAR PUSTAKA
Serway, Raymond A. dan Jewett, John W., Jr.2010. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 3
           Edisi 6. Jakarta : Salemba Teknika.