LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR 1
DISUSUN OLEH :
1.
LALU
ZULFIKRI (G1B014025)
2.
MULI
NORMANITA (G1B014029)
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
MATARAM
ACARA
V
MODULUS
YOUNG
ABSTRAK
Elastisitas
adalah sifat dan kemampuan sesuatu benda untuk kembali seperti semula setelah
gaya dilepaskan. Namun jika gaya yang diberikan melampaui elastisitas bahan,
maka benda tersebut menjadi plastis. Praktikum kali ini berujuan untuk memahami
sifat elsatisitas bahan dan menentukan modulus young dari logam dengan cara
lenturan. Untuk itu dilakukan percobaan dengan memberikan beban pada senar dan
dianalisis besaran-besaran seperti pertambahan panjang (∆L), dan diameter senar
(d) denga panjang awal (Li) yang berbeda untuk setiap percobaan. Kemudian beban
dikurangi untuk melihat apakah benda
masih bersifat elastic atau tidak. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis
data diperoleh nilai modulus young (7
)
.
N/
untuk penambahan dan (5
2)
.
N/
untuk pengurangan.
A.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan
Praktikum
Praktikum kali ini
bertujuan untuk
a.
Memahami sifat elastisitas bahan.
b.
Menentukan modulus young dari logam
dengan cara lenturan.
2. Waktu
Praktikum
Praktikum ini
dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Desember 2014
3. Tempat
Praktikum
Praktikum ini
dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar, Lantai II, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
B.
ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. Alat-alat
yang digunakan dalam praktikum yaitu :
a.
Perangkat modulus young dilengkapi skala
nonius
b.
Micrometer skrup
c.
Tiang jepit
d.
Klem G
e.
Penggaris 30 cm
2. Beban-bahan
yang digunakan dalam praktikum yaitu :
a.
Senar no 2 dan 3 (digunakan senar no 2)
b.
Set beban 5 x 5 N
C.
LANDASAN TEORI
Tegangan
yang diperlukan untuk menghasilkan suatu regangan tertentu bergantung pada
sifat bahan yang menerima tegangan itu. Perbandingan tegangan terhadap regangan
disebut modulus elastic atau modlus elastisitas atau tegangan = modulus x
regangan.
Tegangan
(F/A), regangan (∆L/Li) (Halliday, 2010 : 342).
Tegangan
memanjang menimbulkan regangan yang besarnya sama, tidak perduli apakan
tegangan itu atau karena tegangan akibat tarikan atau komprensi. Perbandingan
tegangan tarik dan regangan tarik disebut sebagai modulus young (E).
E
= tegangan tarik/regangan tarik
Modulus
Young (E) dari suatu material adalah parameter kunci untuk design mesin. Berikut
nilai table modulus young berbagai bahan (Zeemansky, 1982).
Bahan
|
Modulus
Young
|
Aluminium
Kuningan
Tembaga
Besi
Timah
Nikel
|
9,0
11
21
1,6
21
|
D.
PROSEDUR PERCOBAAN
Prosedur
yang dlakukan dalam praktikum ini adalah :
1. Memasang
set alat modulus young yang dilengkapi nonius pada ujungnya.
2. Mengukur
panjang awal senar (Li). Pada percobaan kali ini digunakan selang no 2.
3. Mengukur
diameter awal senar.
4. Menambahkan
beban mulai dari 5 N secara berturut-turut hingga beban mencapai 25 N.
5. Mencatat
pertambahan panjang dan diameter senar setiap kali penambahan beban.
6. Melakukan
kebalikannya, yaitu mengurangi beban 5 N secara berturut-turut hingga beban
menjadi nol. Mencatat perubahan panjang dan diameter senar.
7. Menghitung
∆L, ∆L rata-rata, dan ralat ∆L.
8. Menghitung
modulus elastisitas dan modulus young dari senar untuk setiap perubahan
panjang.
E.
HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil pengamatan dalam tabel
a.
Penambahan beban
No
|
Beban (N)
|
Li (cm)
|
∆L (cm)
|
|
Diameter
|
(cm)
|
|
|
Drata-rata
|
D1
|
D2
|
D3
|
D4
|
D5
|
(cm)
|
||||
1.
|
5
|
30
|
0,058
|
0,028
|
0,029
|
0,028
|
0,028
|
0,027
|
0,028
|
2.
|
10
|
30
|
0,084
|
0,028
|
0,029
|
0,029
|
0,027
|
0,028
|
0,0282
|
3.
|
15
|
30
|
0,10
|
0,028
|
0,029
|
0,028
|
0,028
|
0,028
|
0,0282
|
4.
|
20
|
30
|
0,12
|
0,028
|
0,028
|
0,027
|
0,028
|
0,029
|
0,028
|
5.
|
25
|
30
|
0,14
|
0,028
|
0,028
|
0,027
|
0,027
|
0,028
|
0,0276
|
b.
Pengurangan beban
No
|
Beban (N)
|
Li (cm)
|
∆L (cm)
|
|
diameter
|
(cm)
|
|
|
Drata-rata
|
D1
|
D2
|
D3
|
D4
|
D5
|
(cm)
|
||||
1.
|
20
|
30
|
0,12
|
0,028
|
0,028
|
0,027
|
0,028
|
0,029
|
0,028
|
2.
|
15
|
30
|
0,10
|
0,028
|
0,029
|
0,028
|
0,028
|
0,028
|
0,0282
|
3.
|
10
|
30
|
0,84
|
0,028
|
0,029
|
0,029
|
0,027
|
0,028
|
0,0282
|
4.
|
5
|
30
|
0,58
|
0,028
|
0,029
|
0,028
|
0,028
|
0,027
|
0,028
|
5.
|
0
|
30
|
0
|
0,028
|
0,028
|
0,029
|
0,027
|
0,028
|
0,028
|
F.
ANALISIS DATA
Berdasarkan
hasil pengamatan yang diperoleh, didapatkan analisis data sebagai berikut :
Ø
Tabel hasil perhitungan untuk penambahan
beban
No.
|
F (N)
|
Li (m)
|
∆L (m) x
|
|
(F/A)
|
(∆L/Li) x
|
E
|
1.
|
5
|
30
|
5,8
|
2,8
|
8,1
|
|
4,263
|
2.
|
10
|
30
|
8,4
|
2,82
|
16,2
|
2,8
|
5,785
|
3.
|
15
|
30
|
10
|
2,82
|
24,3
|
3,3
|
7,4
|
4.
|
20
|
30
|
12
|
2,8
|
32,4
|
4
|
8,1
|
5.
|
25
|
30
|
14
|
2,76
|
41,8
|
4,6
|
9,08
|
∑(
=
6,92 .
N/
Ø
Ralat E utuk penambahan beban
No.
|
|
|
|
|
1.
|
4,263
|
6,92
|
-2,657
|
6,5
|
2.
|
5,785
|
6,92
|
-1,135
|
1,28
|
3.
|
7,4
|
6,92
|
0,48
|
0,23
|
4.
|
8,1
|
6,92
|
1,18
|
1,39
|
5.
|
9,08
|
6,92
|
2,16
|
4,66
|
∑ = 14 .
N/
Ø
Grafik Hubungan (F/A) dan (∆L/Li) untuk
Penambahan beban
Ø
Tabel hasil perhitungan untuk pengurangan
beban
No.
|
F (N)
|
Li (m) x 10-2
|
∆L (m) x 10-4
|
|
(F/A)
|
(∆L/Li) x 10-3
|
E
|
1.
|
20
|
30
|
12
|
2,82
|
32,4
|
|
8,1
|
2.
|
15
|
30
|
10
|
2,82
|
24,3
|
3,3
|
7,4
|
3.
|
10
|
30
|
8,4
|
2,82
|
16,2
|
2,8
|
5,785
|
4.
|
5
|
30
|
5,8
|
2,82
|
8,1
|
1,9
|
4,263
|
5.
|
0
|
30
|
0
|
2,82
|
0
|
0
|
0
|
∑(
= 5,1 .
N/
Ø
Ralat E utuk pengurangan beban
No.
|
|
|
|
|
1.
|
8,1
|
5,1
|
3
|
9
|
2.
|
7,4
|
5,1
|
2,3
|
5,29
|
3.
|
5,785
|
5,1
|
0,685
|
0,46
|
4.
|
4,263
|
5,1
|
-0,837
|
0,7
|
5.
|
0
|
0
|
0
|
0
|
∑ = 15,45.
N/m2
Ø
Grafik Hubungan antara (F/A) dengan
(∆L/Li) untuk pengurangan beban
G.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum yang
telah dilakuan nilai modulus young bergantung pada besaran-besaran seperti
tegangan tarik (F/A) dan regangan tarik (∆L/Li). Sebelum mengarah pada nilai
modulus young, akan dianalisis terlebih dahulu besaran-besaran yang bekerja.
Tegangan dan regangan sangan berpengaruh dalam menentukan nilai E. semakin besar
nilai F/A dan ∆L/Li semakin besar pula
nilai E nya. Tegangan dan regangan saling mempengaruhi, terbukti pada saat
praktikum,jka beban ditambah atau gaya ditambah mulai dari N berturut-turut
sampai 25N maka senar juga mengalami pertambahan panjang yang bertambah besar
pula hal ini sesuai dengan hukum hooke mengenai ke-elastisitasan,namun jika
beban dikurangi, pertambahan panjang juga semakin berkurang (kembali kepanjang
awal). Hal ini disebabkan karena adanya gaya pemulih yang membuat benda kembali
ke bentuk aslinya. Karena benda masih kembali ke bentuk semula, maka benda mash
dikatakan benda elastic, jika tidak benda tersebut dinamakan plastis .
Nilai modulus young berbanding
lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan regangan. Dalam praktikum
penambahan beban diperoleh nilai modulus young (7 ± 2 ).1010 N/m2.
Untuk pengurangan beban diperoleh nilai modulus young (5 ± 2).1010
N/m2. Hasil tersebut manunjukan bahwa praktikum yang kami lakukan
dapat membuktikan bahwa benda tersebut (senar gitar no 2) adalah aluminium.
H.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
perhitungan dan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
a.
Bahan yang digunakan masih bersifat
elastic, karena pada saat dilepaskan bebannya, benda akan kembali ke bentuk
semula.
b.
Nilai modulus young untuk penambahan
beban diperoleh (7 ± 2 ).1010 N/m2 dan untuk pengurangan beban diperoleh (5
± 2).1010 N/m2 dan benar bahwa benda tersebu adalah
aluminium.
2. Saran
Dalam
melaksanakan praktikum sebaiknya diperhatikan dengan teliti penambahan panjang
dan perubahan diameter yang terjadi pada senar. Lebih menjaga ketenagan pada
saat praktikum agar mendapatkan hasil pengamatan yang sesuai dengan tujuan.
DAFTAR
PUSTAKA
David, Halliday. 2010. Fisika Dasar 1 Edisi 7 Jilid 1. Jakarta.
Erlangga.
Zeemansky, Sears. 1982.
Fisika Universitas 1 Mekanika, Panas,
Bunyi. Bandung
Bina Cipta.
Lampiran
1. Untuk penambahan beban
·
Modulus elastisitas
Keterangan
:
F
= gaya
A
= Luas penampang senar 2
a.
Diketahui :
F
= 5N
Li
=30 cm = 30
m
Ditanya
:
Jawab
:
=
8,1.
107
e
=
=
=
=
Modulus
Young (E)
E
=
=
=
= 4,263
SD
=
=
=
=
(
E
SD
) = (7 ± 2 ).1010
Ø
Standar ralat untuk penambahan beban
R
=
=
= 0,83 . 1010 N/m2
2. Untuk pengurangan beban
·
Modulus elastisitas
Keterangan
:
F
= gaya
A
= Luas penampang senar 2
b.
Diketahui :
F
= 20N
Li
= 30 cm = 30
m
Ditanya
:
Jawab
:
≈ 32,4.
e
=
=
=
=
Modulus
Young (E)
E
=
=
=
= 8,1 .
SD
=
=
=
=
≈
(
E rata-rata
SD
) = (5
± 2).1010
Ø
Standar ralat untuk penambahan beban
R
=
=
= 0,87 . 1010 N/m2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar